Seorang pria mendapat pekerjaan sebagai penjaga malam di
sebuah pabrik. Di pabrik itu sering terjadi pencurian yang dilakukan
oleh para pekerja yang mendapat giliran masuk malam. Jadi setiap pagi
saat para pekerja malam mulai meninggalkan pabrik, mereka harus
melewati pos penjagaan. Di pos itu, penjaga memeriksa tas dan saku para
pekerja malam itu, untuk memastikan tidak ada sesuatu yang dicuri.
Segala sesuatu berjalan lancar pada malam pertama si penjaga malam itu
bekerja. Lalu muncul seorang pria yang mendorong satu kereta sorong
yang penuh dengan koran.
Aha, pikir pejaga itu, "Dipikir dia bisa
menyembunyikan barang yang dicurinya di bawah tumpukan koran itu." Si
penjaga memindahkan semua koran, tapi ia tidak menemukan sesuatupun
barang dibalik tumpukan koran itu. Namun, si penjaga merasa bahwa pria
ini bertingkah agak aneh, maka dia menanyakan untuk apa koran-koran
sebanyak itu dibawanya.
"Saya mendapat sedikit tambahan uang dari
koran-koran yang didaur ulang. Maka saya selalu pergi ke ruang makan
dan mengambil semua koran yang tidak terpakai dan terbuang." Akhirnya,
si penjaga mengijinkan pria itu pergi, tapi dia memutuskan untuk terus
mengawasi pria itu. Malam-malam berikutnya terjadi hal yang sama.
Minggu demi minggu pun berlalu. Pria yang sama selalu mendorong
sekeranjang penuh koran melewati pos penjagaan. Si penjaga selalu
memeriksa kereta sorong itu dan dia tidak menemukan barang apapun.
Suatu malam, sesudah setahun berlalu, si penjaga menerima pesan agar
dia segera menghadap supervisornya. Dia bergegas menuju kantor
supervisornya, dan sebelum dia sempat mengucapkan sepatah katapun,
boss-nya berkata, "Kamu dipecat!" "Dipecat?" tanya si penjaga itu dgn
keheranan. "Tapi apa alasannya? Apa yang telah saya lakukan?" "Sudah
menjadi tugasmu untuk memastikan bahwa tidak seorangpun
dapat
mencuri sesuatupun dari pabrik ini, namun kamu gagal. Jadi, kamu
dipecat!" "Tunggu dulu, apa maksudnya gagal. Tak seorang pun mencuri
sesuatu dari tempat ini selama saya menjaganya." "Oh, ya," jawab si
boss. "Lalu bagaimana penjelasanmu tentang hilangnya 365 kereta sorong?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar